Thursday, 26 January 2012

Project Based Learning

http://pbln.imsa.edu/video/vignettes/PBL-in-Action/index.html

Global Teachers

http://teailep.groupsite.com/main/summary

good for teachers and learners

http://www.khanacademy.org/

Wednesday, 25 January 2012

Story Telling Project for eleventh graders

Assalamualaikum/ Good Day,
I hope you are fine at the time you read this blog. Okay, for project this semester is about story telling. Please discuss in your group for the stories that you want to share in your story telling.
 Things to be done are as follows :
1. Find your favorite stories, share with  your groups

2. rehearse your part

3. Write down in your journal for your  weekly report. Decide your leader, secretary, editor etc

4. The presentation is held on Feb 10, 2012

5. You may facilitate your story telling with properties supporting your presentation

6. There will be peer group assessment

Tips for story telling :
http://www.youtube.com/watch?v=FRJ9GDpSiLE&feature=fvst
 http://www.youtube.com/watch?v=UFC-URW6wkU&feature=relmfu
 http://www.youtube.com/watch?v=86LedpWcDb0&feature=related
Enjoy your group work....

Group Project for twelfth grades Semester 1


Hope that you feel good in this semester especially to celebrate the Ramadhan Break. Let's feel our time to read, analyze, write during the break time, This project is hopefully encouraging to know English more rather than crawling your body in your comfortable bed. So, why not start the  reading  project. you have your group already..... In a group of four, please choose an English novel for your project analysis. you can access the novel from internet or find the hard copy from library or else, the level of your novel is intermediate one of any kind - women's life, romance, children's lives, education, adventures, hero  etc. The steps you are to follow:
1. Each group is to choose one of different topics.
2. Divide job in your group: you may have  a leader, secretary editor,  etc.
3. Read your part and summarize what you have read and gather them in your power point
4.  Describe the characters in the novel you read, find the  idiomatic expressions (minimum ten phrases and  define the meaning  and the examples quoted from the novels),
5. Put all your findings and summary in  the the power point, any trailer or pictures relating to the novel discussed is encouraged. The submission will be soon discussed, and finally complete your project with the presentation.  Each in turn presents the project. question and answers are encouraged during the presentation.
6.Be sure to  write your  activities  during the completion of  the project in a Journal ,the format :
  • day/date
  • activity description
  • name of the group members : whether active or not active in the project
  • signature of the teacher
7. Since it is done during Ramadhan you may email or directly submit your   journal to the teacher every week
8. During the process of the project, you are not allowed to read the translation one and  you are supposed to present the project lively.
9. you will assess your peer by the rubric the teacher gives during presentation.

The followings are the link that you can use as the sources of inspiration for your project :
 http://www.ohioswallow.com
 http://www.englishnovels.net
 http://www.youtube.com/watch?v=8BdjTi7ZF_k&feature=related
 http://www.wandabrunstetter.com/
 http://www.wandabrunstetter.com/amish-life/amish-facts/

 Have fun with your project....., and work cooperatively...



Saturday, 3 December 2011

Guru sebagai "A Role Model" pada HGN - 66


Catatan Kecilku : HUT Guru Nasional ke 66 

Tanggal 30 November merupakan catatan sejarah yang tidak terlupakan dimana pada saat itu penulis dan sesama teman finalis guru berprestasi diundang kembali  untuk menghadiri  HUT Guru  secara Nasional  ke 66 yang berpusat  di Sentul City Convention Centre.  Kami  berjumlah 50 orang   yang  terdiri dari tenaga pendidik, kepala sekolah dan pengawas berangk at menuju  Sentul untuk  mengikuti upacara tersebut .
Ribuan guru dari utusan daerah dan Propinsi  sudah tiba dan berkumpul dan hampir semua tamu mengunjungi stand pameran yang tersedia . Ada berbagai stand pameran seperti stand Gramdeia, PPPTK bahasa Jakarta. Dikmen dll. Tepatnya jam sepuluh pagi upacara HUT Guru Nasional dimulai. Begitu antusiasnya guru yang mengunjungi stand stand yang tersedia, namun fasilitas gratis yang tersedia tidak cukup untuk para pengunjung.

Pidato Presiden pada HGN - 66

Acara dimulai dengan kata sambutan antara lain dari ketua PGRI Prof Sulistyo, kata sambutan dari Gubernur  dilanjutkan  dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Muhammad Nuh, yang secara umum memberikan semangat kepada guru Indonesia.
Kata sambutan diselingi dengan lagu antara lain ‘Hymne Guru” yang dilantunkan indah sekali oleh paduan suara dari peserta didik dari salah satu SMP  di Jakarta. Lagu diakhiri dengan bait ‘….Pembina insan cendikia…’. Terkesima hati mendengar gubahan bait akhir  lagu tersebut karena dengan adanya sertifikasi secara tidak langsung harkat martabat guru sudah disejajarkan dengan profesi lainnya.
Namun ada beberapa koreksi yang disampaikan Bapak Presiden tentang keberadaan guru yang juga merupakan satu pemikiran para tenaga kependidikan. Koreksi tersebut antara lain ;


Ø  Ada guru yang sudah sertifikasi namun belum menunjukkan perubahan kinerjanya
Ø  Ada guru yang tidak memiliki karakter building yang menjadi tauladan peserta didik
Ø   Ada guru yang belum  dapat dapat menjadi ‘Role model’

Koreksi tersebut diharapkan dapat diperbaiki oleh para tenaga pendidik yang sudah  dianggap memiliki kesetaraan dengan profesi lainnya. Diharapakan perubahan dan kesadaran untuk meningkatkan pendidikan di masa mendatang.
Disamping itu juga, Bapak Presiden memberikan tanggapannya untuk dipertimbangkan tentang kepentingan tenaga kependidikan yang harus sentralisasi atau masih tetap seperti semula. Adalah perlu menyikapi hal tersebut untuk tidak mendapatkan keputusan yang tergesa gesa. Juga, Presiden sangat concern dengan permohonan PGRI untuk mengangkat para tenaga pendidik yang dipebantukan atau berstatus honor.
Semoga impian para tenaga pendidik pada HUT Guru Nasional ke 66 terkabul adanya, amiiiin.

Sentul City Convention Centre, 30 Nopember 2011 

Thursday, 1 December 2011

Meningkatkan Kemampuan dan Kemandirian Siswa melalui Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris Siswa SMA Negeri 3 Medan


Definisi di atas jelas memberikan makna ekstra kurikuler sebagai wadah pengembangan diri peserta didik sesuai dengan potensi bakat dan minat yang ada berdasarkan prinsipnya yang dibanntu oleh tenaga kependikan. Ekstra kurikuler yang merupakan best praktis penulis yang akan diuraikan pada bab berikut adalah ekstra kurikuler pengembangan bakat bahasa Inggris di tempat penulis mengajar, yang dikenal Smantiga English Club.

SMA Negeri 3 Medan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya melalui program ekstra kurikuler. Ada 21 jenis ekstra kurikuler yang didirikan untuk mewadahi pengembangan potensi peserta didik. Setiap peserta didik boleh memilih dua jenis ekstra kurikuler yang mereka minati.Hampir seluruh siswa mengikuti ekstra kurikuler yang diadakan setiap Jumat setelah aktifitas belajar siswa usai. Kegiatan ekstrakurikuler sangat memberikan pengaruh yang kuat terhadap intensitas belajar siswa di luar kelas. Salah satu ekstra kurikuler yang diminati peserta didik adalah ekskul Smantiga English Club (SEC).

Berawal di tahun 2003 penulis dan beberapa orang siswa menghadap Kepala sekolah untuk mendirikan Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris yang disambut baik oleh Kepala sekolah. SEC memiliki motto ‘Make the best do the best. Dengan motto tersebut peserta didik selalu besrsemangat untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya. Pada awalnya SEC selalu melatih kemampuan berpidato, dan debat dan perayaan ulang tahun SEC diisi dengan lomba untuk peserta didik di lingkungan sekolah saja.

Hingga saat ini perkembangan SEC semakin maju, dimana anggota SEC berlatih tidak hanya pidato debat dan bahasa Inggris namun seni drama yang mencakup puisi, membaca berita, scrabble juga dikembangkan. Setiap tahunnya SEC menggelar kompetisi untuk pidato, debat dan seni dengan mengundang siswa siswi dari SMA yang ada di Medan. Pada dasarnya kepanitiaan adalah junior dari SEC yang tujuannya untuk melihat sejauh mana mereka dapat menunjukkan kinerja sebagai event organizer yang lebih lanjut akan menjadi pertimbangan untuk menjadi ketua SEC di tahun ke depannya.


Peningkatan untuk keanggotaan SEC setiap tahunnya bertambah.Hal ini disebabkan setiap tahunnya SEC menggelar perayaan ulang tahun dengan mengundang sekolah lain yang ada di kota medan untuk mengikuti kompetisi seperti pidato, debat, brain master, scrabble, news cast. Pada setiap kompetisi, panitia membuat tema antara lain tentang : ‘Earth day’, ‘creating students’ talent’ dll. Jumlah peserta dari sekolah lain yang berpartisipasi juga semakin meningkat hingga Maret 2011 yang lalu peserta mencapai 180 peserta didik yang ikut berkompetisi. Jumlah sponsor untuk event SEC juga semakin meningkat setiap tahunnya yang melibatkan perusahaan perusahaan, bank serta instansi yang peduli dengan perkembangan pendidikan.

Setiap tahunnya dari tahun 2006 hingga saat ini siswa SMA Negeri 3 menjadi salah satu wakil kota Medan untuk mengikuti debat bahasa Inggris di tingkat Nasional setelah melalui seleksi di tingkat Propinsi untuk kompetisi ISDC (Indonesia School Debating Chmapionship) yang diadakan di Jakarta. Grafik berikut menunjukkan perkembangan prestasi peserta didik yang bergabung di SEC:

Jumlah anggota SEC yang semakin bertambah dan semakin meningkatnya peserta didik yang mengikuti perlombaan baik di tingkat regional dan nasional.. Anggota SEC melakukan latihan untuk setiap devisi pidato, debat dan art setiap minggunya. Penulis dan pelatih lainnya melatih anggota, pelatihan intensif juga dilakukan setiap hari untuk memberikan hasil yang lebih optimal bagi peserta didik yang mewakili kejuaraan debat di tingkat regional maupun Nasional. Tiga tahun terakhir, peserta didik dari SEC SMAN 3 Medan yang mengikuti ISDC masuk dalam kategori delapan peserta terbaik di TK Nasional. Ke depan upaya yang dilakukan untuk menuju salah satu yang akan dikirim ke Internasional.

Selain untuk berlatih kemandirian peserta didik dan mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, peserta didik juga dimotivasi untuk mampu meraih masuk ke perguruan tinggi yang dicita citakan mereka. Hingga saat ini alumni SEC, sudah menyebar di berbagai perguruan tinggi terkemuka. Masing masing mengambil program keahliannya ada yang mengambil jurusan bahasa Inggris, kedokteran, ekonomi, hukum Internasional, tehnik, pertanian, komunikasi dan lain lain. Alumni SEC sedang kuliah juga saat ini sudah ada yang mengikuti program pertukaran mahasiswa ke luar negeri seperti ke Australia, Canada, Skotlandia dll.

Setelah kembali dari pemilihan guru berprestasi Agustus lalu dari Jakarta, penulis kembali ke sekolah dengan semangat untuk lebih meningkatkan kemampuan peserta didik mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Pelatihan di SEC juga semakin ditingkatkan. Baru baru ini juga penulis menjadi juri turnamen debat bahasa Inggris untuk peserta didik SMA di tingkat Propinsi Sumatera Utara juga menjadi juri story telling pada tingkat Sekolah Dasar di kota medan.

Untuk mendorong peningkatan intensitas belajar melalui kegiatan ekstrakurikuler SEC wadah ekskul ini menerapkan standar prosedur sebagai berikut;

· Pada setiap pembentukan pengurus baru pada tiap kegiatan SEC disepakati pula target kemampuan menjadi event organizer serta memperoleh peluang belajar di perguruan tinggi

· Tiap unit kegiatan ekstrakurikuler SEC wajib menyisihkan waktu bekerja sama dalam kegiatan ekstra untuk meningkatkan prestasi akademik dengan menggunakan indikator keberhasilan meraih prestasi kompetisi dan anggota yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik.

· Memberikan penghargaan kepada peraih prestasi dalam kompetisi dan masuk perguruan tinggi.

· Melaksanakan kegiatan ekstra sebagai kolaborasi yang menyenangkan siswa, namun tetap menjaga waktu belajar menjadi porsi utama.

· Menggunakan masjid, teras sekolah, ruang sekretariat menjadi ruang belajar yang sangat efektif untuk interaksi guru dan siswa.

· Fokus pada kolaborasi dalam bidang yang diminati dan menjaga kerja sama dalam meningkatkan aktivitas bidang akademik.

· Mengembangkan kultur malu jadi pengurus jika tidak masuk perguruan tinggi terkemuka.