Thursday, 1 December 2011

Meningkatkan Kemampuan dan Kemandirian Siswa melalui Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris Siswa SMA Negeri 3 Medan


Definisi di atas jelas memberikan makna ekstra kurikuler sebagai wadah pengembangan diri peserta didik sesuai dengan potensi bakat dan minat yang ada berdasarkan prinsipnya yang dibanntu oleh tenaga kependikan. Ekstra kurikuler yang merupakan best praktis penulis yang akan diuraikan pada bab berikut adalah ekstra kurikuler pengembangan bakat bahasa Inggris di tempat penulis mengajar, yang dikenal Smantiga English Club.

SMA Negeri 3 Medan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya melalui program ekstra kurikuler. Ada 21 jenis ekstra kurikuler yang didirikan untuk mewadahi pengembangan potensi peserta didik. Setiap peserta didik boleh memilih dua jenis ekstra kurikuler yang mereka minati.Hampir seluruh siswa mengikuti ekstra kurikuler yang diadakan setiap Jumat setelah aktifitas belajar siswa usai. Kegiatan ekstrakurikuler sangat memberikan pengaruh yang kuat terhadap intensitas belajar siswa di luar kelas. Salah satu ekstra kurikuler yang diminati peserta didik adalah ekskul Smantiga English Club (SEC).

Berawal di tahun 2003 penulis dan beberapa orang siswa menghadap Kepala sekolah untuk mendirikan Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris yang disambut baik oleh Kepala sekolah. SEC memiliki motto ‘Make the best do the best. Dengan motto tersebut peserta didik selalu besrsemangat untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya. Pada awalnya SEC selalu melatih kemampuan berpidato, dan debat dan perayaan ulang tahun SEC diisi dengan lomba untuk peserta didik di lingkungan sekolah saja.

Hingga saat ini perkembangan SEC semakin maju, dimana anggota SEC berlatih tidak hanya pidato debat dan bahasa Inggris namun seni drama yang mencakup puisi, membaca berita, scrabble juga dikembangkan. Setiap tahunnya SEC menggelar kompetisi untuk pidato, debat dan seni dengan mengundang siswa siswi dari SMA yang ada di Medan. Pada dasarnya kepanitiaan adalah junior dari SEC yang tujuannya untuk melihat sejauh mana mereka dapat menunjukkan kinerja sebagai event organizer yang lebih lanjut akan menjadi pertimbangan untuk menjadi ketua SEC di tahun ke depannya.


Peningkatan untuk keanggotaan SEC setiap tahunnya bertambah.Hal ini disebabkan setiap tahunnya SEC menggelar perayaan ulang tahun dengan mengundang sekolah lain yang ada di kota medan untuk mengikuti kompetisi seperti pidato, debat, brain master, scrabble, news cast. Pada setiap kompetisi, panitia membuat tema antara lain tentang : ‘Earth day’, ‘creating students’ talent’ dll. Jumlah peserta dari sekolah lain yang berpartisipasi juga semakin meningkat hingga Maret 2011 yang lalu peserta mencapai 180 peserta didik yang ikut berkompetisi. Jumlah sponsor untuk event SEC juga semakin meningkat setiap tahunnya yang melibatkan perusahaan perusahaan, bank serta instansi yang peduli dengan perkembangan pendidikan.

Setiap tahunnya dari tahun 2006 hingga saat ini siswa SMA Negeri 3 menjadi salah satu wakil kota Medan untuk mengikuti debat bahasa Inggris di tingkat Nasional setelah melalui seleksi di tingkat Propinsi untuk kompetisi ISDC (Indonesia School Debating Chmapionship) yang diadakan di Jakarta. Grafik berikut menunjukkan perkembangan prestasi peserta didik yang bergabung di SEC:

Jumlah anggota SEC yang semakin bertambah dan semakin meningkatnya peserta didik yang mengikuti perlombaan baik di tingkat regional dan nasional.. Anggota SEC melakukan latihan untuk setiap devisi pidato, debat dan art setiap minggunya. Penulis dan pelatih lainnya melatih anggota, pelatihan intensif juga dilakukan setiap hari untuk memberikan hasil yang lebih optimal bagi peserta didik yang mewakili kejuaraan debat di tingkat regional maupun Nasional. Tiga tahun terakhir, peserta didik dari SEC SMAN 3 Medan yang mengikuti ISDC masuk dalam kategori delapan peserta terbaik di TK Nasional. Ke depan upaya yang dilakukan untuk menuju salah satu yang akan dikirim ke Internasional.

Selain untuk berlatih kemandirian peserta didik dan mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, peserta didik juga dimotivasi untuk mampu meraih masuk ke perguruan tinggi yang dicita citakan mereka. Hingga saat ini alumni SEC, sudah menyebar di berbagai perguruan tinggi terkemuka. Masing masing mengambil program keahliannya ada yang mengambil jurusan bahasa Inggris, kedokteran, ekonomi, hukum Internasional, tehnik, pertanian, komunikasi dan lain lain. Alumni SEC sedang kuliah juga saat ini sudah ada yang mengikuti program pertukaran mahasiswa ke luar negeri seperti ke Australia, Canada, Skotlandia dll.

Setelah kembali dari pemilihan guru berprestasi Agustus lalu dari Jakarta, penulis kembali ke sekolah dengan semangat untuk lebih meningkatkan kemampuan peserta didik mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Pelatihan di SEC juga semakin ditingkatkan. Baru baru ini juga penulis menjadi juri turnamen debat bahasa Inggris untuk peserta didik SMA di tingkat Propinsi Sumatera Utara juga menjadi juri story telling pada tingkat Sekolah Dasar di kota medan.

Untuk mendorong peningkatan intensitas belajar melalui kegiatan ekstrakurikuler SEC wadah ekskul ini menerapkan standar prosedur sebagai berikut;

· Pada setiap pembentukan pengurus baru pada tiap kegiatan SEC disepakati pula target kemampuan menjadi event organizer serta memperoleh peluang belajar di perguruan tinggi

· Tiap unit kegiatan ekstrakurikuler SEC wajib menyisihkan waktu bekerja sama dalam kegiatan ekstra untuk meningkatkan prestasi akademik dengan menggunakan indikator keberhasilan meraih prestasi kompetisi dan anggota yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik.

· Memberikan penghargaan kepada peraih prestasi dalam kompetisi dan masuk perguruan tinggi.

· Melaksanakan kegiatan ekstra sebagai kolaborasi yang menyenangkan siswa, namun tetap menjaga waktu belajar menjadi porsi utama.

· Menggunakan masjid, teras sekolah, ruang sekretariat menjadi ruang belajar yang sangat efektif untuk interaksi guru dan siswa.

· Fokus pada kolaborasi dalam bidang yang diminati dan menjaga kerja sama dalam meningkatkan aktivitas bidang akademik.

· Mengembangkan kultur malu jadi pengurus jika tidak masuk perguruan tinggi terkemuka.

No comments: